Kamis, 24 Maret 2011

Terapi Stress dan Depresi

Bismillah....
Subhanallah Islam agama yg luar biasa, bukan hanya berbicara satu arah scara vertikal atau hubungannya dengan Allah Tuhan Yang Maha Esa, tetapi juga bersifat seperti cahaya menyebar kesegala arah ( hehe bahasa fisikanya keluar ni) bahkan ia juga memberikan terapi berbagai penyakit. Penyakit yang lagi tren jaman ma' ini ari tu dak jauh-jauh dari yang namanya stress dan depresi..
Nahh saudara2 q yang q cintai karena Allah SWT Islam punya solusi konkret untuk membasmi stress dan depresi.. gmn caranya?,, gampang
      Bismillah...
ni dia cara pengobatan Spiritual terhadap Depresi :
Diantara rahmat Allah yang diberikan kepada hamba_Nya adalah telah menjadikan Al-Quran sebagai asy-syifa, pnyembuh dan menjadi rahmatan lil alamin. Al-Quran dan As-Sunah didalamnya sudah terdapat pencegah dan obat bagi keadaan sedih dan depresi, di antaranya adalah sebagai berikut :
  1.       Akidah,
kok akidah sih apa hubungannya coba??.. Hubungannya sangat erat dengan terjadinya stress dan depresi. Akidah dapat membentuk perasaan, perilaku dan akal manusia. Nah yang dmaksud disini adalah Akidah yang merupakan segala sesuatu yang ada pada diri Rosulullah SAW dan para sahabat yang berupa pengamalan trhadap rukun iman, sendi2 islam, makna tauhid, dll yang merupakan syariat Islam.
  • percaya terhadap Qadha dan Qodar
Rosulullah bersabda " Ketahuilah bahwasanya seandainya segenap umat berkumpul untuk memberikan manfaat kepadamu, maka mereka tidak akan bisa memberikan manfaat apapun kepadamu, kecuali yang ditetapkan Allah atas dirimu. Dan seandainya mereka brkumpul untuk mencelakaimu dengan sesuatu, maka sesuatu itu tidak akan pernah bisa mencelakaimu, kecuali yang telah ditetapkan Allah atas dirimu." ( HR.at-Tirmidzi dari Ibnu Abbas ra), "Ketahuilah bahwa kesalahan yang kau perbuat bukanlah yang akan menimpamu, dan apa yang menimpamu bukanlah lantaran kesalahanmu" ( HR. Abu Daud dan Ibnu Majah).
         Jadi jelas bahwasanya apa yang terjadi pada diri kita adalah ketentuan Allah SWT. Kenapa harus sedih, khawatir yang amat mendalam ( yah payah segitunya...)? Segala sesuatunya telah ditentukan dan digariskan. Mau lebih jelas lagi? ok, coba buka Q.S Al-Hadiid : 22-23, yuppss pahami makna yang terkandung dalam ayat tersebut ( knp gak ditulis aja disini? biar kamu tambah rajin buka n baca Al-Quran hehe Semangat berfastabiqhulkhoirot!!). Nah oleh karena itu tidak ada alasan lagi kita sedih yang teramat mendalam dan berputus asa, itu hanya akan membuat kita lemah saja,,, upsss bukan berarti kita boleh terlalu gembira, gembira, gembira aja boleh tapi jangan terlalu karena itu dapat membuat kita terlena dan lupa dengan segalanya. Jalanilah semuanya dengan ketentuan Allah dengan patuh dan ridho...sperti patuhnya seorang yang arif, yang menyadari bahwa apa yang ada adalah ssesuatu yang memang sepantasnya ada.
Qadar merupakan aturan tauhid, barangsiapa yang mendustakan takdir, maka kedustaannya itu bakal ngurangin ketauhidannya. Allah tidak pernah mendzalimi makhluknya Ia maha tau apa yang terbaik untuk hambanya, soo brkhusnudzon aja walaupun keadaan yang kita terima jauh dari kelapangan dan kebahagiaan berarti itulah yang terbaik untuk kita dan yang itulah yang kita butuhkan,, kok bisa? ya iyalah segala sesuatunya itu pasti ada hikmahnya, dan manusia punya keterbatasan akal tidak peduli IQ nya tinggi atau rendah hal ini tidak semua orang yang dapat membacanya.. tp kita bisa kok usaha untuk bisa membaca hikmah atau ada apa dibalik stiap kejadian itu, caranya gampang kita cm perlu mempostifkan pkiran dan bersikap responsibility tp realisasinya emang gak mudah.. Semangat mencoba aja..
  • Iman atau percaya terhadap hari akhir
knp harus gitu? Jelas harus semua ada awal dan juga harus ada akhirnya begitu juga kehidupan ini. Orang yang sangat meyakini adanya Hari Akhir adalah orang yang cerdas karena dia tau bahwa dunia ini tidak berarti sekali jika tidak dimanfaatkan untuk kebajikan n mencari ridho Allah, dan juga ia sangat tau betapa singkat hidup didunia ini n berapa banyak waktu efekti atau yang tidak sia2 ia gunakan.
  • Iman terhadap nama-nama Allah dan sifat2Nya
Ini berpengaruh besar dalam kehidupan, sifat dan perilaku manusia, orang Islam yang percaya bahwa Allah adalah raja, dan percaya bahwa Allah berkuasa dalam melarang dan memberikan, ia tidak protes kepadaNya, tetapi ridha menerima segala ketentuanNya. ia tau bahwasanya Allah adalah Dzat Yang memberikan mudarat dan manfaat, Dzat yang menghidupkan dan mematikan, Yang Maha Tau, dan tidak akan tersembunyi dariNya seluruh alam semesta ini, Dia Dzat yang Mahabijaksana, tidak menakdirkan sesuatu kecuali dengan kebijaksanaan, baik kita mengetahuinya maupun tidak.. pengen bukti ayo buka lagi Al-quran nya baca n pahami surat Al-Kahfi :74, 80-82 dan Al-A'raf: 180
  • Memahami Musibah dan Kesedihan
Hadist menyebutkan " Sesungguhnya Jika Allah mencintai suatu kaum, maka ia akan menguji atau memberikan musibah kepada mereka" (HR. Ahmad) artinya Allah pengen liat sejauh mana dan sedalam apa keyakinan kita dan ketaqwaan kita pada Allah SWT. "Orang yang paling besar cobaannya adalah para nabi, kemudian orang2 saleh,dan sterusnya dan setrusnya"( HR.Ad-Daruquthni). Jika orang mukmin bersabar atas musibah yang terjadi padanya, maka derajatnya disisi Tuhannya akan meningkat dan dibahagiakan dengan kebaikan oleh Allah SWT.... nah dua aja dulu jangan banyak2 insyaAllah dilanjutkan lagi sesegera mungkin ok.. semangat!!!!!
....TO BE CONTINUE...